Pages

Jumat, 22 Februari 2013

Tips agar HDD lebih awet


201108221435331226
Anda tentu tidak mau seluruh data dalam Hard Disk Drive anda rusak atau hilang hanya dalam waktu 10 tahun saja sejak Hard Disk digunakan? Setidaknya itulah yang kami temukan dalam berbagai pengalaman pengguna hard disk yang banyak ditulis di dunia maya.

aaa

Namun sebelum lebih jauh, kami ingatkan bagi Anda yang sudah menggunakan SSD (Solid State Drives) bahwa tips berikut mungkin tidak akan berguna bagi SSD anda. ;)
<
Pada kebanyakan kasus Hard Disk, temperatur panas yang tinggi dan guncangan pada fisik Hard Disk adalah faktor utama  penyebab Hard Disk mengalami kerusakan. Beberapa tips berikut kami rangkum dan kami sampaikan agar Anda dapat merawat dan memperpanjang umur Hard Disk anda dengan benar.
  • Desktop Cooling
Menambahkan fan pada PC Desktop anda merupakan cara yang paling mudah dan simple namun sangat efektif untuk menambah ketahanan Hard Disk anda dan juga sekaligus untuk komponen lainnya didalam casing PC anda. Pastikan udara yang masuk dapat mengalir dan memiliki rute exhaust yang tepat dan efisien. Biasanya casing PC bawaan memiliki slot untuk custom Fan tambahan baik dibagian depan casing, atau
didepan slot Hard Disk. Tambahkan Fan tambahan sebisa mungkin agar udara didalam PC semakin sejuk namun dengan posisi yang tepat!
500x1000px-LL-8f1e3eda_ImgPrd-1798-Cmb1e77f0821bb452fad8224e9415de87cDSC07834
  • Laptop Cooling
Memang agak sulit untuk membuat laptop tetap dalam temperatur dingin, namun hal ini bisa saja anda lakukan dengan menambahkan Laptop Cooler aktif. Mungkin akan terasa sedikit kurang nyaman saat menggunakannya, namun akan sangat berguna dan worth. Karena dengan menggunakan Laptop Cooler anda bisa menghemat waktu, uang dan file yang bisa saja terhilang akibat adanya kerusakan pada Hard Disk karena kepanasan. Karena bagitu banyak pilihan dan jenis laptop cooler di pasaran, Anda mungkin bisa memilih produk yang tepat dan sesuai dengan tingkat temperatur laptop Anda.
brando-laptop-cooling-pad-02 Cooler-Master-Storm-SF-19-Laptop-Cooler-3
  • Desktop Fisikal Trauma
Semakin besar Hard Disk untuk Desktop semakin rentan pula fisiknya terhadap guncangan daripada Hard Disk yang berukuran lebih kecil untuk laptop. Cara yang paling mudah untuk menghindari guncangan fisik pada Hard Disk desktop adalah berikut ini:
  1. Pastikan anda memasang baut hard disk dengan benar dan pas, namun jangan juga membautnya terlalu kencang, agar tidak sulit jika suatu hari anda ingin melepas atau memindahkannya. Komponen Hard disk terdiri dari bagian-bagian yang terus bergerak, sehingga harus memiliki tempat yang statis. 
  2. Usahakan aktifitas perpindahan Hard Disk desktop seminimal mungkin. Mengguncang atau bahkan menjatuhkannya dapat memperpendek umur Hard Disk dengan cepat. Anda tidak harus ketat menjaganya, namun sebisa mungkin tidak banyak memindahkannya adalah pilihan terbaik.
  • Laptop Fisikal Trauma
Laptop dibuat secara khusus untuk mampu bertahan dari penggunaan yang salah. Namun hard disk pada laptop juga tidak akan tahan lama apabila anda tidak menjaga perlakuan anda terhadap laptop. Hard Disk laptop  sebenarnya dapat bertahan dari guncangan jika tidak sedang berputar. Rawat dan perlakukanlah dengan baik dan benar, saat anda membawa laptop bepergian, mengeluarkannya ke meja atau dimanapun. Jangan lupa untuk mematikan laptop dan menunggu sesaat sebelum saat anda memindahkan atau membawa bepergian laptop anda, karena Hard Disk laptop masih dalam kondisi berputar.
  • Monitoring temperatur HDD
Sebuah riset menunjukkan bahwa Hard Disk yang memiliki suhu diantara 30-40 derajat Celcius akan bertahan lebih lama. Sebaiknya anda men-download sebuah program seperti SpeedFan untuk melihat lebih jelas temperatur pada Hard Disk anda, dan mengubah sistem cooling anda untuk mendapatkan temperatur yang sesuai. 
Selain tips diatas, kami juga menemukan Mitos dan Faktor lainnya tentang ketahanan Hard Disk. Diantaranya:
  • Frekuensi penggunaan data
Bayangkan jika anda memiliki 2 Hard Disk yang berjalan bersamaan. Satu digunakan untuk meng-install sistem operasi dan sering diakses untuk read/write, sementara hard disk satunya lagi hanyalah hard disk tambahan untuk menyimpan data yang jarang diakses. Kebanyakan orang setuju jika hard disk yang sering digunakan, contoh : hard disk pertama disini, akan lebih cepat mengalami kerusakan daripada hard disk kedua yang jarang digunakan. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan Hard Disk hanya berpengaruh sangat kecil terhadap umur Hard disk.
  • Membiarkan hard drive menyala secara konstan atau mematikannya?
Tidak ada riset yang mengatakan bahwa Hard Disk yang sering dimati-nyalakan (Sleep Mode atau Shut Down) akan mengalami gangguan atau rusak lebih cepat daripada yang dinyalakan secara terus menerus. Namun secara teori, nampaknya hard disk yang sering dimati-nyalakan tidak akan bertahan lebih lama daripada hard disk yang menyala secara konstan terus menerus. Kenapa? Karena Hard Disk memakan power yang sangat besar ketika komputer baru dinyalakan, dan kerusakan biasanya terjadi ketika komputer dinyalakan.
Anda bisa mengaktifkan mode sleep atau hibernation jika anda tidak terlalu sering menggunakan komputer anda untuk menghemat listrik dan mengurangi waktu berputar pada Hard Disk anda. Namun jika anda adalah orang yang menggunakan komputer secara sesekali namun sering, anda mungkin harus men-set waktu otomatis sleep pada komputer anda lebih lama, atau anda malah akan sering menyala-matikan hard disk secara tidak berguna.
Bagaimana cara untuk memeriksa kondisi Hard Disk anda?
Anda bisa memonitor kesehatan Hard Disk anda dengan menggunakan program S.M.A.R.T. (Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology), misalnya menggunakan software Acronis Drive Monitor atau software lain yang mendukung S.M.A.R.T. tools.
Demikian hal-hal penting yang semoga bisa menambah pengetahuan Anda tentang cara merawat Hard Disk Drive. Semoga Har d Disk anda tetap dalam kondisi yang baik.

Source: Berbagai Sumber.

Tidak ada komentar: